Seorang kawan pernah berkata, "Tidak ada
masa damai, yang ada hanyalah masa
istirahat di antara kedua perang”. Benarkah begitu? Aku jadi teringat kepada
para pendahulu kita yang memerangi penjajahan agar semua anak bangsa bisa berpendidikan bukan hanya anak-anak
dari para pejabat; hasil
peranakan penjajah dengan para nyai; atau keturunan priyayi saja. Ya, anganku
peranakan penjajah dengan para nyai; atau keturunan priyayi saja. Ya, anganku